Saturday, September 26, 2009

Harga Sebuah Kejujuran

Bebarapa waktu yang lalu saya bersama keluarga berlibur ke Bandung dan menginap di sebuah hotel di Dago Utara. Seperti pada umumnya bila kita menginap di hotel, fasilitas menginap juga sudah termasuk makan untuk 2 orang dewasa per satu kamar. Pada saat itu kami sekeluarga (yaitu Saya, istri, dan 3 anak (corry 14, xena 10 & azarel 4) menginap dengan menyewa 2 kamar boutique Suite (connecting room). karena kami menginap selama 4 malam maka otomatis kami mendapatkan 4 kali berturut-turut makan pagi. seperti biasa diawal makan pagi saya bertanya pada petugas jaga apakah saya harus menambah biaya untuk anak saya azarel 4 tahun, dan petugas menyatakan tidak perlu. inti permasalahan bukanlah disitu, tapi ternyata beberapa kali pengamatan saya, banyak sekali keluarga mengambil begitu banyak makanan (khususnya makanan kering seperti roti) bukanlah untuk dimakan pada saat itu, tetapi ternyata mereka sudah menyiapkan bungkusan maupun tas dan memasukkannya kedalam tas dengan gaya sembunyi-sembunyi. Melihat dari gaya memasukkan makanan tersebut kedalam tas, terlihat bahwa adanya penghindaran mereka dalam memasukkan makanan agar tidak terlihat oleh petugas. Kalau saya mencoba menganalisa tindakan mereka, terlihat sekali bahwa mungkin di hati kecil mereka bahwa tindakan mereka tersebut merupakan tindakan yang tidak benar dan dapat merugikan orang lain sehingga tindakan tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi, dan bila dirasakan hal yang wajar tentunya tidak perlu secara sembunyi-sembunyi dilakukan.

Tentunya hal ini bukanlah dilakukan oleh orang yang berkekurangan karena terbukti mereka mampu untuk menginap dihotel pada masa liburan, tapi berangkat dari ketamakan kecil yang dimulai dengan ketidak jujuran yang tanpa disadari merugikan orang lain.

Mereka mungkin dapat beralasan bahwa, toh mereka sudah membayar dengan membayar biaya inap. Tapi saya yakin dan percaya bahwa bila mereka bertanya pada hati mereka masing-masing jujurkah tindakan mereka, baikkah tindakan mereka...maka kalau mereka bercermin pada saat tidak ada orang lain yang ada disekitarnya sambil memikirkan kejadian itu, mereka akan tersipu malu dengan senyum yang malu-malu kucing.

No comments:

Post a Comment